Pentingnya Viskositas

Untuk pabrik pencampuran pelumas, pengujian viskositas adalah dasar dari kontrol kualitas dan kinerja produk. Ini bisa dibilang adalah sifat fisik yang paling penting dari setiap pelumas.

Viskositas secara langsung menentukan kemampuan pelumas untuk menjalankan fungsi utamanya: mengurangi gesekan, mencegah keausan, dan memberikan penyegelan yang efektif. Minyak dengan viskositas yang salah dapat menyebabkan kegagalan peralatan yang katastrofik. Jika terlalu rendah, itu mengakibatkan kontak logam-ke-logam dan peningkatan keausan. Jika terlalu tinggi, itu menyebabkan gesekan cairan yang berlebihan, suhu operasi yang lebih tinggi, dan efisiensi energi yang berkurang. Pengujian viskositas yang tepat memastikan setiap batch memenuhi grade yang ditentukan (misalnya, SAE 10W-30), menjamin konsistensi, keandalan, dan kepuasan pelanggan.

Karakteristik kunci yang dipantau adalah Viskositas Kinematik, yang diukur pada suhu tertentu (seperti 40°C dan 100°C) untuk menentukan kelas minyak dan ketahanannya terhadap aliran di bawah gravitasi. Kedua, Indeks Viskositas (VI) dihitung, yang menunjukkan seberapa banyak viskositas berubah dengan suhu. VI yang tinggi menandakan viskositas yang stabil di seluruh rentang suhu yang luas, yang sangat penting untuk minyak mesin multi-kelas dan hidrolik modern. Terakhir, untuk minyak gear dan polimer, Stabilitas Geser sangat penting, menguji ketahanan minyak terhadap kehilangan viskositas permanen di bawah stres mekanis.

Pada dasarnya, pengujian viskositas yang ketat adalah hal yang tidak dapat dinegosiasikan untuk menghasilkan produk yang melindungi mesin, memastikan efisiensi operasional, dan membangun reputasi pabrik Anda untuk keunggulan.