Antifreeze, yang secara ilmiah dikenal sebagai "pendingin mesin", bersirkulasi dalam sistem pendingin mesin. Keuntungan utama menggunakan antifreeze adalah sebagai berikut:
Komponen etilen glikol dalam cairan pendingin dapat secara signifikan menurunkan titik beku cairan, memungkinkan cairan tersebut tetap dalam keadaan cair dan bersirkulasi dengan normal di lingkungan suhu rendah puluhan derajat di bawah nol, sehingga melindungi mesin dan memastikan kendaraan dapat dinyalakan dan digunakan dengan normal di daerah dingin, menghindari konsekuensi bencana dari pembekuan dan retaknya mesin.
2. Titik didih cairan pendingin dapat mencapai 107 ° C-120 ° C. Tanpa cairan pendingin, air akan mendidih (boil) pada 100 ° C, menghasilkan sejumlah besar uap air dan menyebabkan peningkatan tekanan yang tiba-tiba, yang dapat merusak sistem pendingin dan bahkan mesin.
3. Antifreeze mengandung berbagai aditif anti-korosi yang efisien, yang dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam, mengisolasi kelembapan dan udara, secara efektif mencegah korosi, karat, dan pembentukan kerak, serta memperpanjang umur layanan dari seluruh sistem pendingin.
4. Antifreeze ini berbasis air deionisasi dan mengandung inhibitor skala, yang dapat secara efektif mencegah pembentukan skala. Mencegah penyumbatan di saluran air dan tangki air untuk memastikan operasi sistem pendingin yang stabil dan efisien dalam jangka panjang.
5. Antifreeze memiliki efek pelumasan pada pompa air, yang merupakan inti dari siklus pendinginan. Antifreeze dapat melumasi segel porosnya dan memperpanjang umur layanan pompa air.